Setiap anak itu cerdas, didiklah sesuai dengan talentanya masing-masing. Muslim yang kuat itu lebih baik dari muslim yang lemah (dalam hal iman, ilmu dan amal). Berfikir kedepan berarti berfikir bagaimana menata hari ini untuk masa depan, dan berfikir tentang masa depan berarti mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan nanti yang dimulai dari hari ini.
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ
خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar."(QS. An-Nisaa’ : 9)
إِنَّ فِىْ يَدِى الشُّبّاَنِ أَمْرَاْلأُمَّةِ
وَفِىْ أَقْدَامِهِمْ حَيَاتَهَا
"Sesungguhnya di tangan generasi muda terletak (maju mundurnya) persoalan umat, dan di (dalam langkah) kaki mereka pulaterletak hidup (dan matinya) nya umat tersebut."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar