Kamis, 22 Oktober 2015

SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1437 H


SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1437 H

    Saudaraku sesama muslim, detik-detik lewat tanpa terasa, hari demi hari berlalu bagai mimpi; hampir-hampir tidak terasa, hampir-hampir tidak nyata. Hingga akhirnya kita tercekat keheranan telah bertahun kita hidup ataukah bertahun kita mimpi.
    

Siswa SDI Ummul Quro melaksanakan Kirab Muharram 1437 H
Pada Jumat Pagi, 17/10/2015.


    Sungguh Tahun Baru Hijriah 1437 sekarang ini menggamangkan hati kita. Di tengah kemelut bangsa yang berjuang terus merajut kesejahteraan dan kedamaian, waktu seperti momok besar yang angkuh, tidak mau berhenti untuk kita mempersilahkan kita beristirahat, memaksa terus melangkah seirama detak detiknya.
   
    Ekonomi sedang melemah seiring dengan rupiah yang jatuh di-K.O US Dollar. Bencana Asap tebal menutupi beberapa daerah Indonesia dari sinar matahari. Keadaan sosial negara kita adalah hidangan panas di hadapan kita sendiri, penuh hujatan, penuh tuduhan. Ya Tolihara, Ya Singkli.

    Dan Bumi sendiri saat ini dipenuhi oleh penduduk-penduduknya yang berkonflik. Timur tengah mengobarkan api peperangan yang dipastikan akan segera meluas dan menarik banyak pihak. Saat tulisan ini ditulis, Rusia tengah memamerkan akurasi serangannya kepada milisi ISIS di Syria yang membuat Amerika, yang sebelumnya terlibat di sana, harus mengambil blok yang tegas sebagai pihak yang berseberangan. Cina tengah memberi sinyal untuk memasok bantuan ke Rusia. Sepertinya perang akan besar, dan sebagaimana perang besar sebelumnya, akan sangat lama dipadamkan.

    Turki yang sebelumnya adem ayem, tiba-tiba dihentakkan sekencang-kencangnya oleh sebuah 2 bom di tengah demo damai pro kurdi. dan ini terjadi hanya 4 hari menjelang Tahun Baru Hijriah ini. Luar biasa, kita menyongsong Tahun Baru dengan tabuhan perang!. Bertahun sebelum ini, Timur Tengah memang mengalami badai peperangan. Lihatlah Irak, dulu adalah ikon negara terisolir yang survival. Sekarang luluh lantak. Daerah yang dulu melahirkan banyak Ulama Besar dan menjadikan Irak sebagai pusat magnet pengetahuan sekarang hanyalah tempat medan perang yang ditinggalkan. Apa yang dilihat adalah warisan pedihnya perang. Belum lagi Mesir, Libya, Yaman, Ya Palestina juga sedang bergejolak kembali.

   
Selasa malam, 13/10/2015, Tim Marawis SDI
Ummul Quro berpartisipasi di Acara Pawai Obor
Musholla Al Maghfiroh, Mustikasari Bekasi
Kita yang sedang dalam maqam nikmat sekarang ini memang patut bermuhasabah, melakukan refleksi. Kita mungkin sedang bermaqam nikmat saat ini, waktu luang tersedia banyak sekali tiap harinya. Maka kita memang patut memperingati Tahun Baru Hijriyah 1437. Untuk bermuhasabah betapa manusia semakin cerdas, pengetahuan semakin luas, tapi ternyata tidak berpengaruh banyak untuk perdamaian dan keselamatan lingkungan Bumi. Dan kita pun meramaikannya dengan pawai, baik bersama masyarakat maupun sendiri. Untuk mengambil i'tibar dari perjalanan hijrahnya Nabi Besar Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Kota Madinah.

Rabu pagi, 14/10/2015, giliranTim Drum-
 Band yang tampil bareng Masjid 
At Taubah Jatimulya Tambun Selatan





    Peristiwa hijrah sang Nabi kita adalah peristiwa besar, penuh rintangan,
namun datangnya di Kota Yatsrib adalah rahmat, adalah nikmat. Kita peringati peristiwa tersebut semoga kita bisa juga menjadi rahmat untuk sesama sehingga dapat mengundang cinta Sang Nabi untuk kita semua amiin.

Previous Post

PPDB SDI Ummul Quro Tahun Pelajaran 2021-2022

Most Viewed