Senin, 13 April 2015

Tentang Eskul Marawis

Sekilas Eskul Marawis SDI UMMUL QURO

    Eskul Marawis SDI Ummul Quro digagas pertama kali pada Tahun Pelajaran 2012-2013. Gagasan tersebut muncul karena pada tahun pelajaran tersebutlah SDI Ummul Quro akan melaksanakan akreditasi untuk pertama kali semenjak didirikannya pada tahun 2006. Dalam kurun 6-7 tahun perjalanannya, SDI Ummul Quro memang baru mengadakan drumband sebagai eskul yang sifatnya musikal. Nah, kebetulan karena dalam penyambutan assessor dibutuhkan pengisi acara, wal hasil keluarlah ide untuk mengadakan eskul marawis. Jadi bisa dibilang, kalau akreditasi waktu itu adalah yang membidani kelahiran eskul Marawis SDI Ummul Quro. Dan sepanjang perjalanannya, Eskul Marawis hanya mengalami 1 kali pergantian pelatih
   
   
Penampilan Eskul Marawis pada saat Akreditasi
Dulu pada masa akreditasi, Pelatihnya adalah Pak Abdul Rasyid dari Kecamatan Rawalumbu. Beliau adalah salah seorang alumni salah satu pesantren di Propinsi Jawa Barat yang sangat terkenal marawisnya. Lewat sentuhannya, para anggota marawis yang baru saja dibentuk dapat berlatih dan tampil apik maksimal. Itulah yang terjadi jika pelatih yang hebat bertemu dengan bibit pemain yang hebat (kebetulan banyak para anggota marawis yang juga anggota eskul drumband, jadi memang telah terlatih). Sayang, Pak Abdul Rasyid tidak dapat melanjutkan melatih marawis SDI Ummul Quro karena terbentur dengan waktu.
   
    Eskul Marawis kemudian di perjalanannya, sempat vakum sekitar 1 semester, sampai akhirnya Bapak Kepala SDI Ummul Quro bertemu dengan Pak Hamid Rizkillah. Beliau berdua sebenarnya kenal sudah lama sejak awal tahun 2012an. namun baru pada awal 2013 lah Bapak Kepala SDI Ummul QUro diberitahu oleh seorang kawannya bahwa ternyata Pak Hamid juga seorang Pelatih Marawis.

    Di tangan Pak Hamid, akhirnya Eskul Marawis melanjutkan kisah hayatnya. Sampai akhirnya, di tahun 2013 bulan Nopember dilaksanakan lomba Pentas PAI oleh MGMP PAI Kec. Mustikajaya. Di sana, meskipun tidak dilombakan marawis, dilombakan juga bidang tabuh Rebana. Bapak Kepala SDI Ummul Quro mengerti bahwa para anggota eskul marawis butuh jam terbang dan pengalaman maka didaftarkannyalah mereka pada lomba tersebut dan Bapak Kepala Sekolah segera membeli 1 set alat Rebana. Namun, karena bukan bidangnya dan sebentarnya sosialisasi lomba dan waktu latihan, mereka cuma mendapat Juara Harapan 3.

   


Penampilan eskul marawis pada waktu menjadi juara 1.
Barulah di tahun 2014, di hajatan yang sama, ternyata diperlombakan Bidang Marawis. Dan ini memang salah satu yang dibidik oleh sekolah untuk menjadi juara dan ternyata benar. Di ajang tersebut Sekolah berhasil memenangkan Juara 1 Lomba Marawis, di samping sekolah juga mendapat Juara 1 Lomba Pidato Putra dan Juara Harapan 1 Lomba Pidato Putri. Sayangnya, Lomba Marawis tidak dilanjutkan ke Tingkat Kota. Di tahun yang sama, mereka juga diminta untuk mengiringi Pawai Lomba MTQ Tingkat Kota Bekasi yang kebetulan Kecamatan Mustika Jaya menjadi tuan rumah atas gelaran Akbar tersebut.

    Semoga Eskul Marawis SDI Ummul Quro dapat terus berkiprah min yaumina hadzaa ilaa yaumi an Nahdhah. Amiin.

1 komentar:

Previous Post

PPDB SDI Ummul Quro Tahun Pelajaran 2021-2022

Most Viewed