Dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), SDI Ummul Quro menggunakan kurikulum nasional terbaru, yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan modifikasi yang disesuaikan dengan visi dan misi dari SDI Ummul Quro di atas. Sementara dalam proses pengajarannya menggunakan metode student active learning (SAL) dimana siswa didorong untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar. Melalui metode ini siswa diharapkan dapat mengembangkan potensi (knowledge, skill dan sense of art) yang dimilikinya.
Dengan menggabungkan kurikulum Diknas dan muatan/modifikasi dari SDI Ummul Quro, maka materi pelajaran terdiri atas:
Materi Pokok Muatan Lokal
1. Pendidikan Agama Islam 1. Bahasa Sunda
2. Al-Qur'an 2. Bahasa Inggris
2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Informasi & teknologi
3. B. Indonesia
4. Matematika
5. Sains / IPA
6. IPS
7. Kertakes
8. Penjaskes
Pengajaran Pendidikan Agama Islam sudah meliputi materi Akidah (tauhid), akhlak, fikih serta sejarah Islam.Sedangkan untuk pelajaran Al-Qur'an meliputi materi Iqro, tahfidh serta bahasa Arab. Untuk bahasa Arab akan dipisah sebagai pelajaran tersendiri mulai kelas IV.
2. Pendidikan Terintegrasi
Di samping masalah kurikulum dan KBM di atas, yang juga penting adalah soal integrasi kegiatan pendidikan.SDI UMMUL QURO menginginkan bahwa pendidikan bukan hanya menjadi perhatian dan tanggung jawab lembaga sekolah saja, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk keluarga sebagai lingkungan primer seorang anak dan siswa. Anak atau siswa tidak hanya belajar di sekolah (secara formal) tetapi juga (secara informal) di lingkungan tinggalnya, yaitu keluarga. Karena itu keluarga pun seharusnya dapat berperan maksimal sebagai lembaga pendidikan.
Keluarga adalah partner/mitra bagi lembaga sekolah dalam mendidik anak dan siswa. Untuk itu diperlukan adanya kesamaan persepsi mengenai tujuan pendidikan anak antara lembaga sekolah, dalam hal ini SDI Ummul Quro, dengan para orang tua siswa. Orang tua adalah guru bagi anak dan siswa di rumahnya. Orang tua dapat berperan sebagai evaluator atau controller atas kegiatan anak di sekolah. Agar harapan tersebut dapat tercapai maka sekolah perlu membuat buku panduan sekolah serta buku monitoring
siswa sehingga para orang tua dapat mengikuti kemajuan dan perkembangan anak dalam penguasaan materi dan tujuan pendidikan sesuai visi dan misi yang diemban oleh SDI Ummul Quro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar