Kamis, 04 Juni 2015
BELAJAR KEGIATAN BELAJAR YANG BAIK
Proses belajar adalah suatu proses/kegiatan yang tidak boleh berhenti dalam kehidupan manusia. Bahkan tokoh-tokoh pendidikan Islam, telah mengemukakan bahwa proses belajar adalah proses seumur hidup, dari dilahirkan sampai dikuburkan. Oleh karenanya proses belajar adalah proses kehidupan itu sendiri.
Dewasa ini, karena memang proses pemerolehan ilmu memang telah dilembagakan lewat media sekolah dan lainnya, belajar menjadi seperti mempunyai lingkup yang sempit. Seolah hanya mata pelajaran saja, bahasa saja, matematika saja, alam saja, sosial saja, dst. Oleh karenanya kita harus mengerti bahwa seluruh kehidupan apapun itu adalah pelajaran. Yaa, bahkan sekedar bangun kesiangan saja harus dijadikan pelajaran. Bahwa kalau kita mau bangun tepat waktu, ya kita harus atur waktu. Kalau kita mau atur waktu ya berarti atur juga kegiatannya. Dan kalau mau kegiatan kita teratur yaa patuhi yang sudah diatur. Karena sekali kita mangacau, maka akan sangat berpengaruh terhadap kegiatan setelahnya.
Contoh, bangun kesiangan itu tadi, maka bisa membuat kita terburu-buru. Mandi tidak sempurna, tempat tidur akhirnya tidak diberesi, sarapan ditinggalkan, sampai sekolah terlambat dan disuruh menunggu, akhirnya belajar menjadi tidak mood (laper lagi karena belum sarapan hehehe), belajar tidak mood akhirnya ilmu tidak diserap sempurna, sampai rumah lihat kasur yang berantakan karena belum dirapikan paginya tambah pusing. yah begitulah kehidupan. Semuanya adalah pelajaran.
Namun bagi para siswa tidak ada salahnya kita mengatur kegiatan belajar yang berhubungan dengan sekolah. Sekolah juga penting, dan ingat, sekolah akan sangat berpengaruh buat kehidupan kita di masa depan. Oleh karenanya penting untuk belajar, dan penting juga untuk tahu cara belajar. Karena terkadang kita belajar tetapi kurang membekas di ingatan.
Yuk kalau begitu kita baca tips belajar kegiatan belajar yang baik.
1. BERDOA SEBELUM BELAJAR
Berdoa itu penting. Bahkan sangat penting. Kita harus mengawali semua kegiatan kita dengan berdoa. Dengan berdoa, kita meminta Allah agar Allah membimbing dan mengiringi semua langkah kita. Yakinlah, bahwa semua hal baik yang kita peroleh tidak lain karena pertolongan Allah.
2. MENGATUR WAKTU DAN DISIPLIN MENJALANINYA
Hal penting yang harus kita ingat adalah waktu itu terbatas. Ya terbatas oleh apa saja. Contoh, Kita punya tiga hari persiapan belajar namun karena kita sakit dan harus istirahat 2 hari jadi kita hanya punya waktu 1 hari. Atau kita punya tiga hari persiapan belajar untuk ulangan, namun tiba-tiba hujan deras dan rumah kita kebanjiran, jadinya ya kita kan susah belajar. Oleh karenanya kita jangan sampai terlena seperti main lupa waktu dsb. Ingat waktu terbatas dan banyak hal tidak terduga akan datang mengambil waktu kita.
Atur waktu belajar dan disiplin menjalaninya. Disiplin di sini maksudnya tekun dalam menjalani dan mengulang-ulang kegiatan belajar tersebut. Tidak perlu sehari penuh isinya kegiatan belajar saja. Yang terpenting ada satu waktu di mana itu waktu khusus belajar yang rutin, selalu diulang, dan kita menjalaninya dengan tekun.
Ingat, tidak perlu harus seharian belajar. Selingi dengan kegiatan yang menghibur. Terkadang hiburan itu menyegarkan suasana hati kita, dan itu penting untuk belajar.
3. MENGATUR MATERI DAN TUGAS YANG DIPELAJARI
Jika ada tugas, kerjakan yang lebih dahulu dikumpulkan. Atau jika ada 2 tugas dikumpulkan di hari yang sama, kerjakan yang paling mudah. Ini dilakukan untuk menghindari penumpukan tugas. Karena tugas menumpuk kadang mempengaruhi suasana belajar menjadi sedikit tegang.
4. MENGATUR TEMPAT BELAJAR
Ingat, tempat belajar itu berpengaruh terhadap suasana hati kita. Masa sih?! Oh iya jelas. Coba rasakan perbedaannya, 1 hari adik belajar di kamar yang telah dirapikan, seprai mulus tidak gelombang dan lecekan, bantal bertumpuk rapi, buku-buku tertata sangat rapi tidak ada yang menumpuk tidak karuan, tidak ada baju kotor di kasur handuk di lantai, semuanya rapi. Lalu coba 1 hari adik belajar di kamar yang kasurnya berantakan, seprainya copot, bantal ke mana-mana, ada baju sekolah di lantai, kaos kaki, meja belajar berantakan sampai mau nyari pensil saja lupa karena terselip di mana. Pasti beda ya kan?!
5. MENCOBA BELAJAR KELOMPOK
Syukur jika diberi tugas kelompok oleh guru. Dengan belajar kelompok, kita tidak hanya belajar menyelesaikan tugas, tetapi juga belajar bergaul, berkomunikasi, bekerja sama, dan menerima pendapat yang lain jika ada perbedaan. Ingat, kehidupan antar sesama manusia itu sendiri adalah pelajaran. Kalau kita tidak mau mempelajarinya bisa jadi pergaulan kita dengan sesama akan kurang ideal.
6. MELATIH DIRI
salah satu tujuan belajar adalah membuat diri terlatih. Oleh karenanya, seandainyapun tidak ada tugas dari guru, maka kita harus melatih diri kita sendiri dengan materi pelajaran yang ada. Otak kita adalah ibarat otot-otot di badan kita. Kalau kita tidak pernah melatih mengangkat suatu beban maka sekalinya kita angkat beban ya ngos-ngosan. Makanya adik-adik, yuk kita latih otak kita dengan tugas. Tugas apa saja, tidak harus menulis, bahkan sekedar mengingat itu juga sudah melatih otak kita kok.
7. MENUTUP KEGIATAN BELAJAR DENGAN DOA
Terakhir kita harus tutup kegiatan belajar kita dengan doa. Kita mohon kepada Allah agar ilmu yang kita pelajari manfaat. Dan kita mohon semoga ilmu yang sudah menjadi milik tidak membuat kita sombong. Kita mohon juga supaya kita dapat berubah menjadi seperti yang diajarkan oleh Agama Islam. Percuma kita belajar tapi kita tidak jujur. Percuma kita belajar tetapi tidak terketuk melihat orang yang kesusahan. Tujuan kita belar adalah menjadi baik dan lebih baik, di sisi manusia maupun di sisi Allah.
Langganan:
Postingan (Atom)
Previous Post
Most Viewed
-
ULANGAN TENGAH SEMESTER I (UTS I) TAHUN PELAJARAN 201 4 /201 5 Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Kelas ...